1 Followers
20 Following
insistpress

insistpress

Burung-burung Kehilangan Sarang: Kisah Tiga Kampung dalam Konflik Agraria

 

•Judul: Burung-burung Kehilangan Sarang: Kisah Tiga Kampung dalam Konflik Agraria •Penulis: Iswan Kaputra, Tikwan Raya Siregar, dan Wina Khairina Sinaga •Penyunting: Anna Mariana •Penyelaras akhir: Prima S. Wardhani •Penata letak isi: Dwi Fajar •Perancang sampul: Narto Anjala •Penerbit: Pustaka Sempu & Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia •ISBN: 978-602-8384-89-6 •Edisi: Kedua, Juli 2015 (I, Oktober 2014) •Tebal: 14x21cm; xviii+254 halaman.

 

“Kita mendapat gambaran bagaimana ketiga kasus di buku ini sebenarnya menjadi pola umum yang biasa terjadi dalam kasus-kasus lain dalam ribuan konflik agraria dari Merauke sampai Sabang, khususnya konflik agraria di sektor perkebunan, baik yang dikelola negara maupun swasta, baik yang bermodal domestik maupun asing. Pada intinya, pemerintah dengan menggunakan kerangka politik-hukum yang menempatkan diri sebagai ‘penguasa negara’ mengganggap boleh memberikan berbagai kemudahan kepada ‘penguasa modal’ untuk menguasai dan memanfaatkan tanah, meski di sisi lain menyingkirkan warga negara untuk mengakses dan mengontrol tanah yang ada di sekeliling ruang hidup mereka. Kausalitas konflik agraria biasanya dipicu oleh karena adanya pertentangan antara dua atau lebih pihak atas pemilikan, penguasaan, pemanfaatan, atau penggunaan tanah dan kekayaan alam lain. Pertentangan kepentingan ini dapat muncul ke permukaan berupa benturan fisik dalam penguasaan tanah dan kekayaan alam, tetapi dapat juga bersifat laten atau tersembunyi berupa kemiskinan struktural akibat ketimpangan pemilikan dan penguasaan sumber-sumber agraria.” Usep Setiawan, Anggota Dewan Pakar Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)

 

 

Source: http://blog.insist.or.id/insistpress/?p=11366